TRANSPORTASI LAUT LANCAR

Aktivitas pelayanan publik di sektor transportasi laut, untuk masuk dan atau ke luar Natuna, tampaknya sudah mulai lancar melayani masyarakat yang akan bepergian. Hal tersebut tampak di 2 (dua) Pelabuhan utama yang ada di Wilayah Kabupaten Natuna, yaitu Pelabuhan Selat Lampa dan Pelabuhan Tanjung Payung – Penagi.
Sebagaimana diketahui, Kabupaten Natuna merupakan daerah kepulauan. Dimana antara satu pulau dengan pulau yang lainnya terbentang laut yang sangat luas.

Untuk keterhubungan antara satu daerah (Kecamatan) dengan Kecamatan lain, termasuk dengan Ibu Kota Kabupaten (Ranai), dibutuhkan sarana transportasi laut, yakni Kapal. Begitu juga halnya untuk menghubungkan antara Natuna dengan daerah perbatasan di sekitarnya, seperti Kabupaten Anambas, Provinsi Kalimantan Barat dan Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau sendiri (Tanjung Pinang).

Pada saat ini, setidaknya ada 6 (enam) transportasi laut (Kapal) yang dipergunakan untuk angkutan umum masyarakat, yaitu :

1. KM. Bukit Raya, melayani rute :

Rute Pertama : Ranai (Selat Lampa) – Midai – Serasan – Pontianak – Surabaya (Tanjung Perak), kemudian kembali dari : Surabaya (Tanjung Perak) – Pontianak – Serasan – Midai – Ranai (Selat Lampa);

Rute Kedua : Ranai (Selat Lampa) – Tarempa – Letung – Tanjung Pinang (Kijang) – Belinyu – Jakarta (Tanjung Periok), kemudian kembali dari : Jakarta (Tanjung Periok) – Belinyu – Tanjung Pinang (Kijang) – Letung – Tarempa – Ranai (Selat Lampa).

Dengan lama perjalanan masing-masing rute (pertama) & (kedua), ditempuh dalam waktu 7 (tujuh) hari untuk kembali ke tempat awal perjalanan (Ranai/Selat Lampa).

2. KM. Kawarane 2, yang melayani rute : Ranai (Penagi) – Pulau Laut – Sedanau – Pulau Tiga – Midai – Tanjung Pinang (Kijang), dan kembali dari Tanjung Pinang (Kijang) – Midai – Pulau Tiga – Sedanau – Pulau Laut – Ranai (Penagi).

Dengan lama perjalanan sekitar 8 (delapan) s/d 10 (sepuluh) hari untuk kembali ke tempat awal perjalanan (Ranai/Penagi).

3. 2 (dua) kapal, yakni : KM. Sabuk Nusantara 39 dan KM. Trigas 3, yang melayani rute : Ranai (Penagi) – Subi – Serasan – Pontianak – Tambelan – Tanjung Pinang (Kijang) – Letung – Tarempa – Midai – Sedanau – Pulau Laut – Ranai (Penagi).

Dengan lama perjalanan sekitar 11 (sebelas) s/d 12 (dua belas) hari untuk kembali ke tempat awal perjalanan (Ranai/Penagi).

4. KM. Ceria 8, yang melayani rute : Ranai (Penagi) – Pulau Laut – Sedanau – Midai – Tarempa – Letung – Tanjung Pinang (Kijang) – Tambelan – Pontianak – Serasan – Subi – Ranai (Penagi).

Dengan lama perjalanan sekitar 11 (sebelas) s/d 12 (dua belas) hari untuk kembali ke tempat awal perjalanan (Ranai/Penagi).

5. KM. Bahari 5, yang melayani rute : Ranai (Penagi) – Subi – Serasan- Pontianak, dan kembali dari Pontianak – Serasan – Subi – Ranai (Penagi).

Dengan lama perjalanan sekitar 6 (enam) s/d 8 (delapan) hari untuk kembali ke tempat awal perjalanan (Ranai/Penagi).

Atas lancarnya transportasi dari dan atau ke Natuna, ini berdampak positif terhadap berbagai sektor dalam kehidupan masyarakat, khususnya di sektor perekonomian, mengingat selama ini tingkat ketergantungan kepada daerah lain masih sangat tinggi.

Untuk lebih detail, silahkan dilihat di menu “INFORMASI TRANSPORTASI – JADWAL DAN RUTE KAPAL” di atas.

(Ditulis oleh : Atik – Staf Dishub Kominfo)

About webmaster 103 Articles
Joko Susanto