
Suara sirene kebakaran mengaung kencang pagi hari, Kamis / 17 April 2014 di halaman Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna. Tampak sejumlah petugas kebakaran sibuk memegang selang guna memadamkan api yang mulai tampak makin membesar.
Angin yang bertiup, membuat petugas pemadam sedikit kerepotan, namun dengan semangat dan rasa persatuan tinggi mereka bekerja saling bahu membahu untuk memadamkan api. Akhirnya tak beberapa lama api berhasil dilumpuhkan (padam).
Itulah sedikit gambaran latihan Simulasi Pertolongan Kecelakaan Pesawat dan Pemadam Kebakaran (PKPPK) yang digelar Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna, dalam rangka menghadapi persiapann bandara enclave sipil Kabupaten Natuna yang direncanakan pembangunannya selesai pada tahun 2015.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika melalui Sekretaris Dinas, H. R. Louis S, SH. MM. dalam arahannya saat pelaksanaan simulasi mengemukakan, bahwa pelatihan ini di gelar dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (petugas) yang nantinya akan diterjunkan di lapangan. Untuk itu para petugas yang telah mengikuti pelatihan harus terus memupuk kemampuannya, agar dapat menjadi petugas yang handal dan profesional.
Mengingat tugas sebagai PKPPK sangat berat dan juga merupakan tingkat resiko yang sangat tinggi, tim/unit PKPPK tersebut telah melakukan kegiatan pelatihan khusus untuk penanganan bencana kebakaran yang dilatih langsung oleh anggota Pemadam Kebakaran Kabupaten Natuna di lapangan kantor Dishub Kominfo Kab. Natuna. Latihan ini sudah berlangsung selama dua minggu sebelumnya.
“Dengan latihan ini masing-masing anggota unit PKPPK digembleng harus siap dan tangkas dalam menangani api, tidak ada kata lambat-lambat karena api tidak akan menunggu kita untuk menghabisi semua apa yang dibakarnya”, demikian penyampaian dari Hendri Donan selaku Komandan Unit saat ditemui di sela-sela latihan kemarin. “Di lapangan nanti, kita tidak hanya fokus pada kebakaran pesawat yang seandainya terjadi, bisa saja kebakaran gedung, lahan dan sebagainya yang berada di kawasan bandara dan sekitarnya” ujar Hendri lebih memperjelaskan.
(Ditulis oleh : Sy. Eliesha K. C, SIP dan Sumardi – Staf Dishub Kominfo Kab. Natuna).